APA AKU SALAH ?

Pertanyaan yang sering muncul pada sebagian orang saat ini
" Apa aku sudah benar? " Memanang pertanyaan semacam tersebut bagi diri kita memang perlu, " karena apa ?" karena pertanyaan tersebut dapat mengintroveksi diri kita, tapi perlu diperhatikan pertanyaan tersebut juga tidak baik bila kita balik atau sering kita artikan saling menyalahkan,, dalam kontek tersebut sudaj memiliki arti yang sangat jauh sekali. Dari sifat demikian itu justru akan menyebabkan perpecahaan,..

pertanyaan tersebut dapat diaplikasikan di beberapa kondisi dan aspek..

1. Di ruang lingkup Agama
2. Di rung Lingkup Lingkungan
3. Di rung Lingkup Pergaulan
4. Di ruang Lingkup Tingkah laku

contoh pertama

Di ruang Lingkup Agama,

sering kali kita melihat lingkungan disekitar kita banyak tetangga atau temen kita banyak yang menganut Agama yang berbeda dengan kita,. lalu tak jarang juga banyak orang yang berpikir " apa aku salah memilih agama...?" memang dalam memeluk agama perlu kita yakini,agar agama tersebut dapat kita jalankan tanpa beban atau memacu kita untuk giat beribadah,, memang pada dasarnya semua agama itu mengajarkan kebaikan, keesaan tuhan dan sebagainya. tapi perlu juga diketahui agama-agama yang ada saat ini tidak lahir secara bersamaan. pada kenyataan saat ini hampir sekitar 80% penduduk yang ada didunia ini mereka menganut agama sama/mengikuti orang tua mereka. apa kita sudah memilih berdasar hati nurani kita? apakah pilihan dari hati nurani kita sudah benar?? untuk mengungkapkan hal tersebut kita perlu mengetahui bagaimana suatu agama tersebut mengamalkan suatu ajaran dan perlu kita jaga dialog antar umat beragama, dan juga kita perlu memperhatikan asal muasal dari agama tersebut, apa agama tersebut masuk akal adakah kehebatan agama, mukzijat atau hal-hal yang sulit kita bayangkan tapi benar-benar terjadi,..